Jumat, 28 September 2012

Manusia tidak hidup sendirian di dunia ini, tapi di jalan setapaknya masing-masing. Tiap manusia berjalan sendirian. Berjalan, berlari, dan sesekali berhenti. Semua jalan setapak itu berbeda-beda namun menuju kearah yang sama. Mencari satu hal yang sama dengan satu tujuan yang sama. Hingga semakin dekat ke tujuan, manusia semakin menyadari bahwa di sepanjang jalan setapak yang sudah dilewati, ia takkan benar-benar sendiri. Manusia selalu bersama apa yang ia cari, bersama tujuannya, yaitu TUHAN.